Manfaat Meditasi dengan Memasak Kue

Baca Juga

Ilustrasi

Kabar gembira bagi Anda yang suka membuat kue. Siapa sangka memanggang kue adalah pilihan meditasi sederhana yang bisa dilakukan. Apalagi jika kue tersebut khusus disiapkan untuk diberikan kepada orang lain.

Musik lembut yang dimainkan dengan lilin aromaterapi sangat erat kaitannya dengan nuansa meditasi secara keseluruhan, tetapi tidak dengan pembuatan kue.

Meditasi tidak mengenal sarana dan suasana, hal-hal sederhana dapat menjadi cara untuk bermeditasi. Mengutip Huffington Post, membuat kue dapat memiliki dampak psikologis yang baik pada pembuat roti.

1. Ekspresikan Diri

Pembuatan kue bisa menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan tanpa menimbulkan tekanan atau stres untuk mengungkapkannya secara langsung. Ketika sulit menemukan kata yang tepat, makanan bisa menjadi bahasa universal.

“Sangat membantu bagi orang-orang yang kesulitan mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata untuk menunjukkan rasa terima kasih, penghargaan, atau simpati mereka melalui kue,” kata psikolog Susan Whitbourne.

2. Latihan Mindfulness

Membuat kue membutuhkan perhatian terbaik, Anda harus fokus pada pengukuran campuran bahan yang tepat.

"Jika Anda fokus pada penciuman dan rasa, menyadari apa yang Anda ciptakan, aktivitas sadar inilah yang berdampak pada penghilangan stres," jelas psikolog Donna Pincus.

Karena memotivasi seseorang untuk berpikir selangkah demi selangkah, bahkan untuk berpikir secara keseluruhan.

3. Menemukan Makna Hidup

Meski terkesan berlebihan, membuat kue dapat mendorong seseorang untuk lebih terhubung dengan lingkungan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan makna hidupnya.

Pincus mengatakan membuat kue untuk orang lain dapat meningkatkan perasaan bahagia dan membantu menghilangkan stres. “Anda merasa telah melakukan yang terbaik untuk dunia,” kata Pincus.

Membuat kue untuk orang lain juga bisa mengajarimu keikhlasan. “Keuntungan terbesar adalah memasak tanpa menarik perhatian,” kata Whitbourne.

Pages: